Senin, 01 April 2013

KEMATIAN AKAN MENJEMPUT, DIMANAPUN BERADA

Koran Al-Qashim menyebutkan bahwa suatu hari seorang pemuda di Damaskus memboking tiket utk melakukan suatu perjalanan. Ia memberitahukan kpd ibunya bahwa pesawat bertolak pd jam sekian. Ibunya mesti membangunkannya beberapa saat sebelumnya itu. Kemudian pemuda itu tidur.
Ibunya mendengar perkiraan cuaca di televisi bahwa angin bertiup kencang, berawan tebal dan ada angin topan berpasir. Ia tak ingin sendirian, ia tak ingin putranya pergi, maka ia tidak membangunkan putranya, berharap agar putranya ketinggalan pesawat, krn cuaca tdk mendukung utk melakukan perjalanan, ia khawatir terhadap kondisi akhir-akhir ini.
Ketika ia telah benar-benar yakin bahwa pesawat telah berangkat, maka ia pun pergi membangunkan putranya. Ia dapati putranya itu telah MENINGGAL DUNIA di atas tempat tidur.
Allah Ta`ala berfirman :
"Katakanlah; "sesungguhnya kematian yg kamu lari darinya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yg mengetahui yg ghaib dan yg nyata, lalu DIA beritakan kepadamu apa yg telah kamu kerjakan" (QS. Al - Jumu`ah : 8)

(Syaikh Mahmud Al-Mishri)

Kamis, 07 Februari 2013


"KETIKA DEKAT KEPADA ALLAH TA`ALA"

oleh Ika Nurhardini pada 1 Maret 2012 pukul 4:18 ·
KETIKA DEKAT KEPADA  ALLAH TA`ALA...
Rasa KEKUATIRAN itu sirna...
Rasa KESEDIHAN itu menipis jika terhinggap..
Rasa BAHAGIA itu mengalir tiada Berlebih..
PENGHINAAN orang tiada arti..
Segala KEPUTUSAN tiada Tergesa..
Tak ada rasa HAMPA..
Ingin selalu BERIBADAH..
Mencintai RASULULLAH SAW..
AIR MATA penuh manfaat..
Adanya SABAR dan TABAH..
Rasa SYUKUR menjadikanya HARTA..
GELISAH terganti TENANG..
Beban Berat terasa RINGAN..
Namun jangan sampai LUPA untuk selalu ISTIGHFAR..karena sebagai insan NYA kita tak luput dari KHILAF dan LALAI..
Selalu TERSENYUM dalam Ikhtiar menggapai cinta NYA...
SUBHANALLAH..

KEADILAN UTK " KESEDIHAN DAN KEBAHAGIAAN"

oleh Ika Nurhardini pada 22 Juni 2011 pukul 5:21 ·

Ingin rasanya membuat suatu KEADILAN..jika datang sebuah KESEDIHAN..maupun KEBAHAGIAAN..diletakan diposisi yg SAMA tiada BEDA..bertindak dgn SIKAP yg TENANG utk menghadapinya..sesungguhnya itu adalah sikap yg mulia...tapi kita tetap selalu bergelut dalam sebuah KENYATAAN yg memang tdk bisa kita MENIPU nya utk dapat BERSEMBUNYI..Semoga pinta kita tetap berikanlah IMAN utk berdamai dgn itu semua agar lebih TABAH...SABAR dan IKHLAS untuk menerima serta menjalaninya jika keduanya hadir dlm kehidupan...Amin ya ROBB..

MENGGAPAI AKHLAK YANG MULIA

oleh Ika Nurhardini pada 17 Desember 2011 pukul 2:23 ·

Perjalanan menuju titik KEBAIKAN dan KEBENARAN..bergelombang..tidak mulus. Tak terkecuali siapapun itu tidaklah MUDAH. Pembentukan PRIBADI yg BERAKHLAK MULIA terlahir disaat DEWASA. Itupun tidaklah SAMA karena KESADARAN sepenuhnya tidak memandang USIA. Namun pembentukan itu ternyata diasah dari sejak DINI..masa KECIL. Kepolosan seorang anak kecil terbalur dari terlihatnya PERILAKU ORANG TUA. Sudahkah ORANG TUA memberikan contoh PERILAKU yg BAIK kepada Anaknya..??. Seorang IBU sdh memberikan contoh yg baik..tapi sang AYAH tidak demikian begitu juga sebaliknya. Anak hanya melihat itu serta pemberian BIMBINGAN padanya sesuai dgn perilaku kita sbg orangtua. Tapi ada juga anak yg sdh penuh lahir KESADARANNYA...tidak mau mencontoh perilakunya orang tua & bersemangat utk MAJU serta SUKSES.

Diperlukan kerja samanya  kita orang tua  dalam membimbing anak yg tidak sama KARAKTER nya. Sebenarnya itu BISA asal kita sebagai orang tua banyak MERENUNG..INSTROPEKSI DIRI..EVALUASI DIRI..akhirnya MENYADARI..bahwa AKU lah ORANG TUA..yg mmg harus dihormati oleh ANAK..tapi juga sebagai SURI TAULADAN bagi anak. Semoga anak kita yg sulit utk diatur..keras kepala..ajaklah dia dgn penuh PERSAHABATAN..kita juga terus berusaha BELAJAR dalam pembentukan karakter kita yg terkadang masih memikirkan DIRI KITA SENDIRI  yg terkadang tidak KASIHAN bagaimana anak kita seperti apa jadinya jika kita belum juga bertanggung jawab atas diri kita sendiri....ASTAGHFIRULLAH AL`AZIIM..

( RENUNGAN DIRI)

Rabu, 06 Februari 2013

NASEHAT DIRI



1. Jangan merasa diri selalu BENAR karena akan meremehkan dan tidak menghargai orang lain.
2. Hindari berkata yang menyakiti Hati dan menyinggung perasaan orang lain.
3.Yang menciptakan MASALAH adalah diri kita sendiri maka berusahalah untuk tidak lahirkan masalah.
4.SADARI lah bahwa diri ini LEMAH dan banyak KEKURANGANNYA hingga diri tidak menjadi SOMBONG.
5.Melawan EMOSI dapat juga kita taklukan HATI dan berkata LEMBUT padanya dengan ISTIGHFAR dan ZIKIRULLAH.
6.Ciptakan TENANG dalam menghadapi berbagai masalah.
7.Lihatlah selalu KEBAIKAN dari KEBURUKANnya.
8.Rencanakan selalu untuk dapat berbuat BAIK disetiap nafas berhembus.
9.Bersilaturahmi.
10.Banyak BERIBADAH dan BERDOA kepada ALLAH TA`ALA.

Selasa, 05 Februari 2013


Setelah kita banyak mengetahui dan AKRAB dengan DIRI kita sendiri. Terasa sekali betapa NIKMAT nya hidup ini karena secara perlahan kita langkahkan kaki untuk EVALUASI DIRI. Akan terlihat ada KEBODOHAN yang terlahir karena belum tersapanya KESADARAN. Diri kita yg juga banyak KEKURANGAN selalu dibandingkan dengan KELEBIHAN orang padahal orang lain itu juga punya KEKURANGAN sedangkan kita sendiri juga punya KELEBIHAN. Sungguh ADILKAN..??...Namun kita belum menyadarinya. Balutan KEEGOISAN sungguh menyertai. Disinilah lahir KESOMBONGAN. Lisan - lisan tiada terjaga, Perbuatan terangkai membuat KESALAHAN. Namun kita selalu terjaga dalam lindungan sang pencipta.Karena kasih sayang dan cinta NYA..tak membiarkan kita terlarut dalam lembah KEGELAPAN.

AKU dan KAMU adalah insan DEWASA. Jangan cerita tentang ANAK KECIL atau REMAJA. Ceritalah AKU yang semakin DEWASA yang akan dapat memberi PELAJARAN yg bermanfaat bagi mereka. Setelah AKU hadir dan terlahir dalam berkah KEBAIKAN , gantikan AIR MATA mu dengan limpahan DOA..KESALAHAN bukanlah bentuk MENYUDUTKAN utk DIRI..tapi KEKUATAN untuk BERDIRI..Jadilah DIRI kita SENDIRI dalam langkah menuju KEBAIKAN dan cari terus jalan cahaya ALLAH TA`ALA..Aamiin ya Robbal`alamiin